Target Vaksinasi Bagi Pelajar Mendekati 80 Persen, Kadisdik Kota Batam: 10 Januari SMP Sudah Bisa 100 Persen PTM

Ketua PKK Kota Batam, Marlin Agustina saat meninjau vaksinasi sentral anak-anak usia 6-11 tahun di Asrama Haji Batam Center, Jumat (31/12/2021).

Bataminfo.co.id, Batam – Vaksinasi terhadap Pelajar Usia 6 hingga 11 Tahun di Kota terus digencar. Seperti yang terlihat di Sekolah Dasar (SD) 002 Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, kota Batam.

Pasalnya setelah mencapai 80 persen sesuai kebijakan Pemerintah, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen akan dibuka kembali.

Hal ini disampaikan oleh Zainudin selaku Kepala Sekolah SD Negeri 002 Batu Ampar, saat diwawancarai Bataminfo.co.id di ruangannya. Jumat, (07/01/2022) siang.

“Ini adalah kumulatif dari seluruh sekolah yang ada di Batu Ampar. Untuk SD usia 6 sampai 11 Tahun. Ini adalah gabungan dari SD 01 sampai 04, Swasta yang belum tervaksin hari ini datang semua dengan jadwal yang sudah saya susun. Vaksin bagi anak itu harus 80 persen ke atas. Sementara, di catatan saya itu baru 51 pdrsen Sehingga ini terus digencar. Jumlahnya saat ini 994 anak,” tuturnya.

BACA JUGA:   Sekda Semangati dan Doakan Para Nakes di Batam

Zainuddin yang akrab disapa Zai menyebutkan vaksinasi memang tidak diwajibkan sebagai syarat bagi siswa untuk mengikuti PTM. Namun, menurutnya, Siswanya harus mengikuti kebijakan tersebut sebagai program Pemerintah.

“Vaksinasi ini memang tidak diwajibkan. Dan bukan sebagai syarat untuk anak-anak mengikuti PTM. Tetapi ini kan program Pemerintah. Jadi saya rasa baik untuk kita ikuti. Terkecuali yang terganggu kesehatannya, seperti leukimia dan lainnya,” ucapnya.

Zai mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar semua siswanya dapat di vaksin tanpa adanya paksaan dan diskriminasi. Sementara itu, dikatakannya, untuk pembelajaran di sekolah tidak ada klasifikasi bagi anak yang sudah di vaksin dan yang belum. Namun, Pihaknya tetap melakukan pengetatan secara menyeluruh terkait prokes.

BACA JUGA:   Dugaan Penyimpanan Limbah, Kadis DLH dan Managemen PT di Tanjung Uncang Bungkam

“Kepada para Orang tua, wali serta guru-guru agar dapat bekerjasama, bahu-membahu untuk mensukseskan program Pemerintah,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Batam, Hendri Arulan saat dikonfirmasi oleh Bataminfo.co.id, via Telepon Kamis, (06/01/2022).

“Sesuai SKB Menteri, Daerah yang berada pada level 1, ataupun berada pada level 2, begitu juga persentase vaksinnya khusus untuk tenaga pendidik dan pelajaran di atas 80 persen, Kemudian untuk vaksin lansia di atas 50 persen, Itu sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen malah. Untuk vaksinasi bagi pelajar sebenarnya tidak di persyaratkan untuk belajar tatap muka,” terangnya.

BACA JUGA:   Usai Berhubungan Badan, Seorang Suami di Batam Cekik Leher Istrinya Hingga Tewas

Ia menuturkan adanyanya pelajaran yang belum di vaksin kemungkinan arena comorbit ataupun karena faktor kesehatan lainnya. Seperti berdasarkan hasil screening oleh tim medis. Kalau sesuai dengan SKB Menteri itu sudah tidak dipersyaratkan lagi.

“Untuk SMP per 10 Januari ini sudah mulai tatap muka 100 persen. Kalau SD belum 100 persen. Kita kejar dulu SD, kemungkinan di Minggu ketiga bulan Januari sudah bisa juga 100 persen,” papar Hendri. (non)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *