Batam  

Mobil Alphard Andi Kusuma Dirampas Belasan Oknum Preman

Mobil Toyota Alphard milik Andi Kusuma saat dinaikkan ke Truk oleh sekelompok preman, Kamis (16/12/2021). Foto: istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Belasan orang preman mendatangi rumah Andi Kusuma di perumahan The Central Sukajadi Green House Blok AK No 06, Batam Center, Kamis (16/12/2021) dini hari. Kedatangan mereka untuk merampas mobil Toyota Alphard warna purple hitam BP 369 VK milik Andi Kusuma.

“Ada preman yang datang ke rumah saya membawa mobil crane untuk menarik mobil Alphard saya secara paksa pada pukul 03.00 pagi. Segerombolan preman tersebut juga melakukan pengancaman kepada security perumahan saya,” ujar Andi Kusuma melalui sambungan telepon.

Lanjutnya, dengan adanya segerombolan preman-preman yang membuat warga sekitar menjadi takut, Ketus RT setempat melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Kamtibmas.

BACA JUGA:   Perusahaan Pembuat Paper Bag di Batam Diduga Pekerjakan Anak Bawah Umur

“Sebelumnya sudah saya lihat, Pak RT setempat sudah melaporkan ke Kamtibmas, karena ada segerombolan preman datang membawa mobil truk dan crane masuk ke perumahan tanpa ada seizin RT dan dan RW,” bebernya.

Andi Kusuma juga mengatakan, preman yang datang kerumahnya itu langsung menarik dan menaikan mobil Alphard miliknya ke atas mobil truk menggunakan crane tersebut.

“Setelah mobil dinaikin ke atas mobil truk, sampai dengan sekarang saya tidak mengetahui dimana posisi mobil Alphard tersebut,” kata Andi.

Andi Kusuma sangat menyayangkan, adanya kejadian perampasan mobil yang dilakukan oknum preman tersebut.

BACA JUGA:   Ini 5 Daerah dengan Kasus Premanisme dan Pungli Terbanyak

“Dapat dilihat, kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian melalui kamtibmas, namun tidak ada mengambil tindakan tegas,” ungkapnya.

Selain itu, saat ini preman-preman tersebut juga merajalela dan sangat meresahkan masyarakat di Kota Batam.

“Dengan dilakukannya pengambilan mobil dengan cara paksa seperti ini, saya akan mengambil langkah-langkah hukum,” bebernya.

Andi juga mengatakan, diduga mobil saya yang diambil paksa oleh oknum preman tersebut yaitu orang yang diperintahkan oleh inisial TT yang dikuasai melalui inisial P dan K.

“Kita minta pihak kepolisian untuk bertindak mengatasi preman-preman suruhan seperti itu agar ditangkap. Jangan sampai ada preman yang bisa mengatur pihak Kepolisian,” ucapnya.

BACA JUGA:   Satpam Perumahan Dutamas Batam Diduga Lakukan Pemukulan Kepada Driver Gojek Wanita

Andi Kusuma juga menjelaskan, pada 14 Juli 2016 lalu, dia mendatangi PT Nusajaya Mobilindo Batam untuk membeli satu unit mobil Toyota Alphard dengan membayar DP sebesar Rp 100 juta.

“Dan beberapa minggu kemudian, saya datang kembali ke dealer untuk membayar lunas kekurangan DP berjumlah Rp 625 juta. Memang mobil atas nama PT Tanjung Pantun karena untuk proses di bank. Tetapi saya yang bayar,” tandasnya.

Hingga berita ini diunggah, bataminfo.co.id, masih berupaya melakukan konfirmasi kepada aparat kepolisian setempat terkait peristiwa yang dialami Andi Kusuma. (yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *