Bataminfo.co.id, Batam – Paska adanya 172 orang karyawan dari dua perusahaan penanaman modal asing (PMA) di Batam terpapar covid-19. Walikota Batam Muhammad Rudi minta kepada seluruh karyawan di PT Philips dan PT Infineon Batam untuk melakukan rapid test.
“Kita sudah rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dan meminta semua karyawannya di rapid test,” ujar Rudi saat ditemui di Sahid Hotel Batam Center pada Rabu (23/9/2020) siang.
Berdasarkan hasil rapat, Walikota Batam ambil solusi untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 ke masyarakat lainnya.
“Kita suruh semuanya di rapid test, kalau non reaktif itu berarti aman, tetapi kalau dia reaktif dia wajib di swab,” tuturnya.
Lanjut Rudi, kalau kita swab semua karyawan, bisa bangkrut perusahaan tersebut.
“Kalau swab mahal. Berapa ribu pegawai kedua perusahaan tersebut, kalikan saja berapa per orangnya,” ungkap Rudi.
Walikota Batam juga mengatakan, bagi yang terpapar Covid-19 diharapkan untuk selalu berolahraga, dan memakan-makanan yang sehat.
“Intinya rajin berolahraga, dan makan makanan yang sehat,” tutupnya. (yog)