Bataminfo.co.id,Batam – Aksi Bullying di Kota Batam yang viral di sosial media (Sosmed) dilatarbelakangi kisah yang miris dan mencengangkan. Hal tersebut diungkapkan oleh ibu korban bahwa, pada saat kejadian korban sedang membela adiknya yang diduga akan “dijual”.
“Kan adiknya mau diperdagangkan, jadi kakaknya bela. Kakaknya langsung nelpon yang mau mendagangkan adiknya ini, makanya dia marah dan membela adiknya,” ungkap ibu korban pada Jumat (01/03).
Ibu korban menjelaskan, bahwa yang terlihat dalam video adalah kakaknya berinisial SC (17 tahun) yang berusaha melindungi adiknya. Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya telah dijebak sebelum kejadian penganiayaan tersebut.
“Dia dijebak, dipanggil dari rumah baik-baik, kan langsung dibawanya,” ucap ibu korban.
Sementara itu, adik korban A (16 tahun) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Ibu korban juga menegaskan bahwa anaknya yang mengenakan pakaian hitam, sementara yang mengenakan pakaian putih ia tidak kenal.
Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan 4 (empat) orang terduga pelaku yang tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Lubuk Baja.
“Masih kami lakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para terduga pelaku,” ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhard Pakpahan.
