Batamindo.co.id ,Batam – pengusaha jasa pengiriman barang atau expedisi di kota Batam keluhkan proses pengajuan dokumen barang yang akan di bawa keluar dari kota Batam .
“Proses pengecekan barang untuk satu truk saja butuh waktu 3- 4 hari ,belum lagi kalau ada barang yang tidak sesuai manifes yang butuh perubahan data , untuk pembayaran pajak ke negara,hingga keluar Sppb nya butuh waktu hingga 2 Minggu bahkan lebih,kami butuh proses cepat karena kalau lama proses di bea cukai Batam, kami mengalami kerugian ,kami juga tidak mau merugikan negara untuk tidak membayar pajak ,tapi apa daya lantaran proses di bea cukai Batam sangat lama ,maka nya kami main seperti ini ,lagian dulu proses pengecekan barang sebelum covid bisa cepat ,kenapa sekarang sangat lama, inti nya kami siap bayar pajak asal proses cepat , “ucap salah satu pengusaha expedisi di pelabuhan telaga Punggur kepada Bataminfo.co.id .
Menanggapi keluhan pengusaha expedisi tersebut , Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) bea cukai Batam M. Rizki Baidillah mengatakan , “Kalau yang berlaku umum , pengecekan pengeluaran barang itu maksimal 3 hari karena sudah ada KPI nya, tapi ada hal hal di luar itu jika proses clearance nya mengalami koreksi baik ada temuan, tambah bayar ataupun kelengkapan dokumen atau ijin yang tidak lengkap, kalau ada keluhan seperti ini akan kita teruskan kepada rekan kita di bea cukai unit lainnya untuk lebih cepat dalam proses pengecekan barang keluar Batam “tutup Rizky baidilah.(red)
