Bataminfo.co.id – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam menilai, jenis bom di gereja Katedral Makassar tergolong berdaya ledak tinggi atau high explosive. Bom daya ledak itu diduga digunakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.
“Kalau jenis ledakan sementara bisa dikatakan high explosive, karena daya ledakan cukup tinggi,” kata Merdisyam, Mingu (28/3).
Ledakan bom tersebut tidak merusak gereja. Ledakan terjadi di depan pintu masuk. Hanya merusak gerbang dan kendaraan yang berada di dekat titik ledak.
“Di gereja tidak ada kerusakan berarti hanya di luar di pintu gerbang dan ada beberapa kendaraan di dekat ledakan tersebut,” kata Merdisyam.
Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di depan gerbang. Sebab petugas sempat menahan pelaku agar tidak masuk. Pelaku berusaha menerobos menggunakan sepeda motor.
“Di jalan ada satu motor mau masuk ke dalam parkir sempat ditahan oleh petugas gereja,” jelas Merdisyam. (*)