Bataminfo.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur pemulihan di tahun 2021. Dia memperkirakan ekonomi nasional tumbuh di level 4,5-5,5% sepanjang tahun ini.
Perbaikan ekonomi, dikatakan Airlangga terjadi usai melihat realisasi pertumbuhan ekonomi di level minus 2,19% pada kuartal IV dan secara keseluruhan minus 2,07% di tahun 2020.
“Masih sedikit lebih baik dari banyak negara di dunia. Perekonomian dunia diproyeksi akan pulih pada tahun 2021,” kata Airlangga dalam acara Indonesia Economy Outlook (IEO) 21 Seminar yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI) secara virtual, Senin (8/2/2021).
Airlangga mengungkapkan tanda-tanda ekonomi Indonesia sudah berada pada tren pemulihan terlihat dari indeks kepercayaan konsumen yang meningkat, purchasing manufacturing index (PMI) yang ekspansi, serta realisasi investasi.
“Ekonomi kita didominasi oleh konsumsi rumah tangga, dan sekarang mulai menunjukkan tren perbaikan, manufaktur masih berada di level ekspansi 52,2, di mana indeks kepercayaan konsumen juga tumbuh, permintaan kredit bisnis juga terus bertambah, ini merefleksikan pemulihan di level kepercayaan umum,” ujar Airlangga.
Tren pemulihan ekonomi lainnya, kata Mantan Menteri Perindustrian ini adalah menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG), nilai tukar rupiah, serta terjadinya surplus neraca perdagangan selama tahun 2020.
“Berdasarkan pertumbuhan-pertumbuhan ini, bisa dilihat pemulihan ekonomi Indonesia sudah dalam jalan yang benar. Pemerintah juga melanjutkan langkah mitigasi COVID-19 dan mengambil momentum ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” ungkapnya. (*)
Sumber : Detik.com