Bataminfo.co.id, Batam – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak Bikers di Kota Batam untuk menerapkan nilai Empat Pilar MPR RI saat berkendara.
Hidayat Nur Wahid mengatakan jika Empat Pilar MPR RI hadir di jalanan, situasi dan kondisi berlalu lintas di Kota Batam bisa menjadi membaik.
“Bikers Kota Batam mungkin sudah tau tentang peraturan saat berkendara. Meskipun dijalanan kita kendaraannya berbeda tetapi tujuan kita sama,” ujar Hidayat saat berpidato melalui Applikasi Zoom di PIH Batam Center pada Minggu (18/10/2020) malam.
“Kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kita adalah Pancasila makanya kita harus berlaku baik, saling menghormati dan menghargai,” tambahnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Muhammad Syahid Ridho mengatakan diharapkan teman bikers bisa mengetahui apa artinya Empat Pilar MPR RI dalam berbangsa dan bernegara.
“Semoga dengan kegiatan hari ini membuka cakrawala kita sehingga utuh pemahaman dasar-dasar bernegara bagi kita, terutama teman bikers di Kota Batam,” ujar Ridho.
Lanjutnya, pointnya adalah semoga bikers ini menjadi agen-agen Empat Pilar bangsa dalam kehidupan sendiri dan masyarakat, yang bagaimana bisa menunjukan rasa pancasila, rasa kebangsaan, saling bertoleransi, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Setiap bikers dimanapun berada sangat berpotensi untuk menyebarkan nilai-nilai pancasila, dan bukan berarti ada gape antara kehidupan berbangsa dengan bikers.
“Justru para bikers inilah yang berada didalam negara dan bangsa ini untuk saling menerapkan empat Pilar MPR RI ini,” ungkapnya.
Ridho juga menyampaikan, dalam pemilihan Pilkada 2020 serentak nanti, secara pribadi para bikers yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki hak untuk berpolitik. Maka sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak politik.
“Untuk pemilihan nanti harus ikut serta memilih, bagi nama pribadi mereka. Jangan ada yang golput dan juga sama-sama mengawal dan mengawasi jalannya pilkada serentak dengan baik, lancar dan sukses,” kata Ridho politisi PKS yang menjadi anggota termuda di DPRD Provinsi Kepri.
Pilkada ini menentukan nasib masyarakat, bukan nasib calon. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik kita harus ikut serta dalam berpolitik dengan cara menentukan pilihan.
“Siapa yang akan kita pilih, lihat track recordnya, dan tentukan pilihan sesuai dengan hari nurani, jangan mau memilih dengan adanya iming-iming tertentu,” pungkasnya. (yog)
