Bataminfo.co.id, Batam – Sebanyak 8 jenazah PMI korban kapal karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, beberapa waktu lalu di pulangkan ke tanah air melalui Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (4/1/2022) malam.
Proses repatriasi yang dilakukan ini merupakan kali kedua. Sebelumnya tim Satgas Misi Kemanusiaan telah memulangkan 11 jenazah yang telah teridentifikasi belum lama ini.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan sesampainya di Batam, jenazah 8 PMI tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Batam. Selanjutnya, akan dilakukan proses pemulangan ke daerah asalnya.
“Saat ini masih ada 3 jenazah lagi di Malaysia yang belum berhasil di identifikasi karena belum adanya data pembanding,” ujar Harry.
Sementara itu, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Asia-Afrika, Lismia Elita mengatakan jenazah para PMI akan di pulangkan ke daerahnya masing-masing, Rabu (5/1/2022).
“Setelah dilakukan otopsi langsung kami pulangkan ke daerah asalnya, langsung ke kampung halamannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Herman selaku perwakilan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah sering memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin mencari pekerjaan ke Negara Tetangga agar melalui prosedur resmi atau legal.
“Kita juga sudah terus mensosialisasikan kepada para PMI untuk memilih jalur yg resmi. Namun jika memilih jalur yang tdak resmi, proses pengiriman nya tidak aman.
Pemerintah terus berupaya untuk mensosialisasikan,” ucapnya.
Adapun identitas 8 jenazah yang dipulangkan ke Indonesia dari Malaysia yakni;
1. Ahmad Sutrisno Pratama, asal Kelurahan Denggen Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
2. Baharudin, asal Lingok Kudung, Kecamatan Barukliang Lombok Tengah, NTB.
3. Dedi Suryadi, asal Desa Anjani Kabupaten Suralaga, Kabupaten Lombok Timur NTB.
4. Rusdi, asal Desa Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur NTB.
5 Sadi, asal dari Barabali, Kecamatan Batu Kliang, Barukliang, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
6. Sri Mindari asal Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumjang, Jawa Timur.
7. Supardi, Desa Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
8. Unwanul Hubbi berasal dari Desa Aikprapa, Kecamatan Aikmel, Kabupeten Leman, Kabupaten Lombok Timur, NTB. (Non)
