Site icon BatamInfo.co.id

55 Warga NTT Meninggal Dunia Karena Sakit Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah. Foto : liputan6.com

Bataminfo.co.id, NTT – Sebanyak 5.482 orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) terjangkit penyakit demam berdarah periode Januari-Juni 2020. Sebanyak 55 orang diantaranya meninggal dunia.

Informasi disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi pada pidato radio menyongsong perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Ia menambahkan ada tiga daerah di provinsi berbasis kepulauan ini yang memiliki kasus DBD tertinggi dengan jumlah kasus kematian yang banyak sehingga kemudian ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.

“Tiga daerah dengan kasus kematian terbanyak, yaitu Kabupaten Sikka, Lembata dan Kabupaten Alor,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/8).

Ia sangat bersyukur sekarang status tersebut sudah dicabut. Kendati demikian Pemda NTT, tetap mewaspadai penyebarluasan demam berdarah. Pasalnya, karakter penyakit itu sudah berubah seiring perubahan iklim.

Dengan perubahan tersebut, kasus DBD tidak bersifat musiman atau hanya pada Oktober-Desember lagi, tetapi dapat terjadi sepanjang tahun.

Dengan perubahan karakter itu, tindakan pemberantasan DBD ini harus tetap kita laksanakan secara masif dan terus-menerus dengan meningkatkan kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dalam memberantas sarang nyamuk demam berdarah. (red)

Exit mobile version