Bataminfo.co.id, Batam – Terkait isu batalnya debat kedua antara pasangan calon (PASLON) nomor urut 01, Nuryanto -Hardi Hood dan Paslon 02, Amsakar-Li Claudia ditepis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan saat diwawacarai oleh sejumlah awak media pada Selasa, (12/11/24).
“Hari ini kita sudah lakukan rapat dengan LO masing – masing Paslon. Terkait dengan pembahasan rapat semalam. Sebenarnya bukan penolakan, tapi sedikit keberatan untuk debat kedua. Namun hari ini sudah duduk bersama dan disepakati dilanjutkan,” jelas Bosar.
Bosar menerangkan, debat yang telah direncana sebelumnya itu akan tetap terlaksana di hari dan tanggal sebagaimana yang telah ditetapkan sejak awal. Namun kata dia, hanya terjadi sedikit perubahan waktu pelaksanaannya. Ia juga mengatakan, adapun yang hadir nanti dalam debat tersebut hanya 150 orang.
“Bukan penolakan tapi sedikit keberatan. hari ini kita sudah duduk bersama, untuk membahas jadi debatnya itu tetap seperti rencana awal di tanggal 15 namun jamnya disepakati berlangsung di jam 2 siang. Lokasi di Hotel Vista. Kita sudah sepakati yang hadir dalam debat kedua sesuai undangan hanya 50 dari masing – masing Tim Paslon dan 50 dari KPU. Total 150 orang saja di dalam ruangan tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bosar juga menyampaikan terkait keamanan saat debat nanti akan dikendalikan oleh pihak Kepolisian. Kata dia, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam debat kedua ini.
“Mungkin kalau dari sisi salah satu Tim Paslon dari sisi keamanan, namun Alhamdulillah polisi bisa meyakinkan bahwa keamanan bisa dikendalikan. Mungkin itu alasan yang disampaikan ke kita. Terkait perbedaan tidak banyak namun tema saja yang beda. Terkait peningkatan stabilisasi keamanan dan di dalam tema ada 4 sub tema,” kata dia.
Selanjutnya, dia juga menegaskan terkait tata tertib (TATIB) untuk setiap Paslon, termasuk tatib mengenai penggunaa alat elektronik.
“Artinya di tatib sudah dibahas. Masing-masing paslon sepakat dalam debat nanti tidak diperkenankan membawa alat elektronik,” ucapnya.