Bataminfo.co.id, Batam – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi capaian Paduan Suara Anak Batam (PSAB) yang menorehkan prestasi di tingkat internasional.
“Terima kasih sudah mengharumkan nama Batam di ajang Singapore International Choral Festival. Ini menjadi kebanggan kita semua,” ujar Ardi.
Ia berharap, ke depan PSAB terus mengukir prestasi demi mengangkat nama Batam di ajang internasional.
“Musik ini merupakan salah satu dari sub sektor ekonomi kreatif, jadi ini perlu perhatian semua pihak agar terus berkembang,” katanya.
Singapore International Choral Festival ini diikuti 60 peserta dari berbagai negara seperti China, Taipei, Hongkong, Philipina, Malaysia, Singapore dan Indonesia.
Penyelenggaran kompetisi berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 19 Kuli 2023 di YST Conservatory National University of Singapore. Paduan Suara Anak Batam (PSAB) yang dipimpin oleh Andreas Kokok ikut serta dalam kompetisi ini.
Tahun ini adalah keikutsertaan ketiga bagi PSAB di ajang internasional. Sebelumnya th 2013 di Vietnam International Choir Festival dan th 2019 di Penabur International Choir Festival.
Pada kompetisi di Singapura kali ini, PSAB turun dalam kategori Equal Voice Choir 12 hingga 17 tahun. Dengan membawakan 3 buah lagu PSAB mampu memberikan penampilan terbaiknya.
Saat tampil, penonton memberikan sambutan yang sangat meriah ketika lagu ketiga berhasil diselesaikan dengan sempurna. Hal ini terbukti dengan hasil yang diumumkan pada Rabu malam tanggal 19 Juli 2023 saat closing ceremony dilaksanakan.
Ketua rombongan, Andreas Kokok, mengatakan, PSAB meraih poin 83,57 dan berhak meraih medali emas.
“Capaian ini merupakan hasil jerih lelah selama kurang lebih 6 bulan berlatih tanpa lelah,” ujar Andreas Kokok.
“Sekaligus merupakan pembuktian bahwa anak-anak Batam mampu bersaing di ajang internasional untuk menunjukkan prestasi terbaik khususnya di bidang paduan suara,” tambahnya.
PSAB selama ini berlatih dalam sebuah sanggar yang dikelola oleh Yayasan Kreasi Harmoni Anak Batam.
“Dukungan dari semua pihak khususnya yang ada di Batam terus diharapkan, agar pembinaan terhadap bakat-bakat anak remaja dan pemuda yang ada di Kota Batam terus dapat dikembangkan,” katanya.
“PSAB ternyata tidak hanya mengharumkan nama Kota Batam, tetapi juga nama Indonesia di ajang kompetisi tingkat internasional,” tutup Andreas.