Bataminfo.co.id, Batam – Penyisiran Kapal tenggelam di Laut Johor terus dilakukan. Kapolairud Baharkam Polri menggerakkan Tim Sar ke wilayah perbatasan antara lokasi kejadian di Malaysia dan wilayah Kepri untuk melakukan pencarian korban Boat Panjung.
Dari hasil pencarian yang dilakukan, ditemukan jumlah orang yang meninggal sebanyak 21 Orang, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 6 Perempuan, dan ditemukan 1Jenazah sejauh 10 KM dari TKP. Selanjutnya, 1 orang yang terkonfirmasi kritis di Rumah Sakit Kota Tinggi, Johor telah meninggal dunia. Jumat, (17/12/2021).
Hal tersebut juga disampaikan oleh Korpolairud Baharkam Polri Brigjen, Yassin Kosasih kepada Bataminfo.co.id, Sabtu (18/12/2021).
“Saya dapat informasi, ada boat yang bawa WNI, yang diduga berangkat dari Kepri menuju Malaysia. Meninggalnya 21 Orang, 15 laki-laki dan 6 orang perempuan,” jelasnya.
Dikatakan Yassin, pihaknya mendapatkan informasi dari Kepolisian Malaysia yang meminta bantuan untuk turut melakukan penyisiran di Laut Malaysia.
“Saya dapat kabar dari Polisi Malaysia, mereka meminta tolong kepada saya supaya kapal polair patroli juga melakukan penyisiran di sekitar perbatasan antara TKP di Malaysia dengan arah ke selatan yaitu Kepri. Pagi ini saya menugaskan satu kapal, yaitu, KP Lasmana 7012, komandan kapal, Kompol Hendri. Diperkirakan berangkat jam 08.00 WIB untuk melakukan penyisiran karena diduga masih banyak korban yang belum ditemukan,” paparnya.
Ia mengatakan, ada sekitar 6 buah Kapal yang akan dikirimkan untuk melakukan penyisiran secara bergantian.
“Di Batam itu ada 6 Kapal. Tentu setiap hari akan bergantian. Kita juga berkoordinasi dengan Polair berkoordinasi dengan Basarnas Bintan,” ucapnya. (Non)