Bataminfo.co.id, Batam – Menjelang Pilkada serentak, TNI – Polri dan Pemko Batam melaksanakan patroli gabungan di jalan protokol Kota Batam.
Sebelum patroli gabungan dilaksanakan, kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0316 Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan.
Dalam apel kesiapan, Dandim 0316 Kota Batam mengatakan, pada malam ini kita akan melaksanakan pengamanan pilkada serentak di Kota Batam.
“Ini adalah bentuk pelopor, atau kita tunjukan kepada masyarakat Kota Batam, Bahwa TNI Polri serta Pemko Batam siap mendukung kegiatan Pilkada serentak yang akan kita laksanakan,” ujar Sigit pada Minggu (6/12/2020) malam di lapangan Kodim 0316 Kota Batam.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan patroli gabungan ini, sebanyak 60 personel yang dilibatkan dibagi menjadi dua tim dengan dua rute patroli yang berbeda.
“Kita melibatkan 60 personel yaitu dari Kodim 0316, Polresta Barelang, Lanal Batam, Yonif Raider 136/TS, Batalyon Infanteri 10 Marinir/SBY, dan Satpol PP (Pemko Batam),” bebernya.
Menurutnya, pasca pencoblosan juga akan tetap dilaksanakan pengawasan oleh TNI-Polri dan Pemko Batam. Untuk personel dari TNI akan diturunkan di Hari H ada 372 personel.
“Kegiatan sebenarnya sudah berlangsung dari kemarin, kami dari TNI-Polri melakukan kegiatan Patroli dan kami TNI-Polri serta Pemko menjamin kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada nanti,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kapolresta Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur mengatakan, bahwa TNI-Polri dan Satpol PP bersama-sama untuk siap mengamankan Pilkada hingga pasca pemilihan.
“Untuk jumlah personel Polri yang akan diturunkan nanti sekitar 1.100 lebih dan didukung oleh rekan-rekan kita TNI,” ujar Yos Guntur.
Menurutnya, dalam Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya, karena saat ini masih ditengah pandemi covid-19.
“Mari kita bersama-sama untuk tetap menerapkan Pilkada sehat dengan pertimbangan protokol kesehatan agar Pilkada ini dapat berjalan dengan sukses,” ungkapnya.
Ia juga meminta peran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan tidak ada artinya jika masyarakat tidak disiplin dengan penerapan protokol kesehatan.
“Saya minta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M, karena masyarakat yang positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 4.000 lebih,” pungkasnya. (yog)