Site icon BatamInfo.co.id

Gelar Operasi Katarak Gratis, Inti Kepri Berkolaborasi dengan Lantamal IV Batam, BIC dan RSBK Batam

Ket Foto : Inti Kepri berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar operasi katarak gratis di RSBK Batam | Kamis, (19/24) | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Indonesia Thionghoa (INTI) Kepulauan Riau (KEPRI) bekerja sama dengan Lantamal IV Batam, Rumkit Budi Kemuliaan, Batam Internasional Charity (BIC) dan Lentera Mata Indah menggelar operasi katarak gratis yang terselenggara di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam pada Kamis, (19/9/2024).

Diketahui, bakti kesehatan dengan membuka operasi katarak gratis ini dalam rangka hari ulang tahun (HUT) TNI dan TNI AL ke 79 yang mengusung tema “Mata Sehat Menyongsong Indonesia Emas” dengan berlandaskan sebuah komitmen tulus memberi, iklas mengobati.

Acara ini juga turut dihadiri oleh pejabat-pejabat penting seperti; Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Eyang Sri Soedarsono, Dandim 0316 Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Humas Pengadilan Negeri (PN) Batam, Vabiannes Stuart Wattimena, Bakamla Batam serta pejabat Forkopomda lainnya dan para Pengurus Organisasi Tionghoa Batam.

Ketua INTI KEPRI, Piter Tanjaya kepada sejumlah awak media, dirinya mengatakan bahwa di tahun ini adalah kali pertamanya menggelar operasi katarak gratis. Kendati demikian, kata dia pihaknya telah memulai di Kota Tanjungpinang pada tahun sebelumnya. Suksesnya penyelenggaraan oprasi katarak gratis ini kata dia, tak terlepas dari dukungan dari berbagai pihakyang harus diapresiasi.

“Tentu kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Panitia, Volunteer, Pengurus INTI, Simpatisan INTI, termasuk RSBK yang luar biasa bantuannya, baik fasilitasnya, tim medis dan property yang ada. Kemudian dukungan Pemerintah juga tentunya. Ini ke dua kali oleh INTI. di tahun ini adalah yang pertama kalinya. Satu setengah tahun silam, INTI mengadakan di Tanjungpinang. Itu berkolaborasi dengan Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) I. Dan ini sesi yang kedua. Harapannya, ketiga dan seterusnya akan menyusul,” ucap Piter Tanjaya saat diwawancarai oleh awak media.

Dalam kesempatan itu, Piter Tanjaya juga menuturkan, di tahun ini terjadi peningkatan jumlah pasien yang berhasil mendapatkan penanganan operasi katarak. Dengan ini, pihaknya berharap, dapat membantu masyarakat dan atau pasien agar dapat beraktivitas kembali dengan normal.

“Yang sebelumnya teroperasi 126 mata. Yang saat ini sudah 111 mata tambah Karimun, prediksi kita di angka sekitar 250. Dan ini ada peningkatan. Kita berharap, mata pasien bisa sehat kembali, bisa bekerja kembali, menambah ekonomis dan kembali merubah kehidupan pasien,” tuturnya dengan raut wajah tersenyum.

Sementara itu, dari pihak Lentera Mata Indah kepada awak media, mengatakan bahwa sebenarnya yang sulit bagi mereka adalah mencari pasien. Sehingga, kata dia, mereka bersinergi dengan pihak TNI agar dapat menjangkau pasie n yang berada di pelosok.

“Secara prinsip kami selalu siap untuk berkolaborasi dengan TNI. Yang paling sulit bukan operasinya, malah mencari pasiennya. Sementara yang punya jajaran ke desa-desa adalah TNI. Oleh sebab itu, kami selalu berkolaborasi dengan TNI,” ucap Robert NJO.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto. Ia menerangkan, kegiatan ini berjalan di dua tempat yakni di Kota Batam dan Tanjung Balai Karimun. Kata dia, demi suksesnya operasi katarak gratis bagi masyarakat Batam, pihaknya juga berkolaborasi untuk mencari pasien hingga ke pedalaman. Komandan Tjatur juga mengungkapkan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi untuk bakti kesehatan ini.

“Operasi katarak gratis yang disejalankan dengan peringatan TNI dan HUT TNI AL ke 79. Penyakit katarak adalah penyakit yang berbahaya. Oleh karena itu, ada dua hal penting berkaitan dengan acara hari ini adalah; pertama, Berkolaborasi. Kedua, ini diilaksanakan oleh berbagai unsur, termasuk unsur non-pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Mengatasi kesulitan masyarakat untuk melihat. Hari ini jumlah pasien sekitar 216 orang, yang discraning ada 160,” terangnya.

Masih kata dia, “Kegiatan ini dimulai pada tanggal 18 sampai 22 September, di Batam dan Karimun. Di Karimun sudah terdaftar 150 an. Tetap kita berkolaborasi. Karena tak bisa sendiri. Harus bersama-sama. Yang sulit itu adalah mencari pasiennya. Karena mungkin perkiraan masyarakat mahal. Jadi kita yang harus jemput bola. Kita cari ke pelosok-pelosok. Terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalannya kepada semuanya serta para relawan yang telah membantu penyelenggaraan bakti kesehatan ini. Semoga kerja sama yang sudah terjalin dengan baik dapat berlanjut untuk waktu kedepannya. Semoga Tuhan meridohi apa yang kita lakukan hari ini untuk bangsa kita,” tuturnya.

Operasi karatak gratis ini diketahui tak luput dari sinergitas serta sumbangsi yang besar dari para donatur. Salah satu pihak yang disebut-sebut sebagai penyumbang tersebesar adalah PT MC Dermot. Sehingga dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MC Dermot, Andi Peterson yang hadir, mengatakan bahwa pihaknya berbanggadapat terlibat berpartisipasi untuk bakti kesehatan tersebut.

“Sangat menghargai dan menghormati dengan adanya katarak gratis ini.
Saya hari ini dimana memakai kacamata dan masih bisa melihat bahwa betapa mata itu sangat penting untuk kita semua.
Hal yang Bapak Ibu lakukan agar para lansia (lanjut usia) bisa melihat lagi. Hari ini katarak di indonesia cukup signifikan. Berharap kedepannya kita bisa melakukan ini dalam event yang lebuh besar lagi,” kata dia.

Exit mobile version