Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penaatan Ruang (PUPR) diketahui melakukan kunjungan ke Singapura disaat Pemko Tanjungpinang sedang defisit anggaran, bahkan dari pemberitaan yang beredar anggaran yang defisit tersebut sekitar 97 M, Hal ini langsung disampaikan Sekretaris Daerah Zul Hidayat
Namun bukannya menggunakan anggaran dengan sebaik – baiknya, ASN tersebut malah melancong ke Negara Singapura dengan mengupload Foto – Foto mereka di sosial media, dengan adanya hal ini juga sangat mencederai hati dan nurani masyarakat Kota Tanjungpinang yang telah mempercayai mereka sebagai pelayan masyarakat
“Mereka kok ke negara Singapura, urus tuh jalan – jalan berlubang kan itu poksi mereka, apa mereka tidak berpikir ya, kemarin ada korban jatuh meninggal, karena apa? Karena jalan berlubang kan, jangan – jangan mereka tidak kerja lagi di Kantor, malah sibuk mikirin anggaran dan sibuk urus kepentingan diri sendiri sehingga melupakan tugas dan fungsi mereka sebagai mana mestinya fungsi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat” ungkap Putra selaku masyarakat yang lahir dan besar di Kota Tanjungpinang pada Sabtu (27/07)
Selain itu informasi yang diterima media ini, mereka ke negara Singapura tersebut akhir pekan (weekend) bulan ini (Juli 2024) Dari jejak digital yang diperoleh, unggahan di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang wanita diduga kuat merupakan pegawai dinas itu senang dan menikmati liburan hingga berpose di ikon Singapura. Bahkan, ada foto bersama.
Adapula yang mengunggah sedang dalam kapal cepat (ferry) berjumlah 4 orang wanita mengenakan kacamata gaya hitam. Empat wanita ini juga mengunggah sedang berada di Harbour Front Singapore. Foto ini pun dibenarkan oleh seorang pegawai yang berjaga di meja pintu masuk Dinas PUPR Tanjungpinang.
“Benar, pegawai sekretariat di dinas ini bang. Kenapa bang,” kata pegawai tersebut kepada media Bataminfo.co.id, Jumat (26/7).
Sementara, sejumlah pegawai Pemko Tanjungpinang menjerit soal tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sempat nunggak akibat defisit anggaran.
“Sangat miris bila informasi yang beredar itu benar. Disayangkan perilaku ASN Pemko lebih menunjukkan kemewahannya ditengah defisit keuangan pemerintah,” kata salah satu warga Tanjungpinang, Herman menyoroti rombongan pegawai Sekretariat PUPR Tanjungpinang yang diduga pelesiran ke Singapura tersebut
Warga ini menyebut, dampak dari defisit sudah merambat ke semua lini sampai hal paling krusial pun dipangkas.
“Namun masih ada pegawai yang menunjukkan kemewahan dengan jalan-jalan ke luar negeri, hal ini sangat menyayat hati Masyarakat Kota Tanjungpinang, dan saya juga berharap agar Pemko (PJ Walikota Tanjungpinang) untuk segera mengambil tindakan tegas atas aksi mereka” kesal Herman yang berdomisili di Jalan Hutan Lindung ini.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Tanjungpinang, Feriantiar yang diketahui juga ikut dalam rombongan ke Singapura tidak berada di tempat saat media ini beberapa kali menyambangi langsung Kantor Dinas PUPR hingga hari ini (Budi)