Bataminfo.co.id, Batam – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang kembali melakukan penertiban bagi sejumlah kendaraan roda dua yang kerap melakukan aksi balap liar di jalan raya.
Tindakan Polisi dalam mengamankan puluhan sepeda motor ini karena para pemotor sering meresahkan masyarakat dan atau pengguna jalan dengan bunyi knalpot brong.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu dalam konferensi pers yang digelar di Halaman Mapolresta Barelang pada Senin, (16/7/24).
“Kita melakukan operasi terpadu. Sasaran operasi yaitu segala bentuk gangguan. Dari penertiban itu ada sebanyak 40 kendaraan roda dua yang knalpotnya itu tidak sesuai SNI. Knalpotnya ada 60. Lokasinya ini di Simpang Kara dan sekitar Batam Center. Ini dikenakan pasal 285,” kata Kombes Pol Ompusunggu.
Terpantau, ada beragam merk sepeda motor yang terparkir rapi di depan Halaman Mapolresta Barelang. Sepeda motor tersebut merupakan barang bukti (BB) dari hasil penertiban pihak Kepolisian.
Dalam kesempatan ini, Kapolresta juga mengatakan, pihaknya akan memberi sanksi kepada pemilik kendaraan dan atau yang menggunakan sepeda motor non-prosedur itu dengan menilangnya serta denda. Kendati begitu, pihaknya meminta kepada pemilik kendaraan yang ingin mengambil kendaraannya agar membawa sejumlah persyaratan.
“Nantinya akan kami tilang dan didenda. Yang bersangkutan nanti kalau mau ambil kendaraannya, wajib bawa surat-suratnya seperti KTP, STNK dan surat terkait lainnya serta bawa juga orang tua. Jadi nanti kita kasi efek jera agar tidak melakukannya lagi. Tolong diviralkan ini,” ujarnya.
Kombes Pol Ompusunggu juga dengan tegas meminta kepada pihak orang tua dan juga pihak sekolah agar lebih memperhatikan anak-anak agar terhidar dari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Saya sebagai Kapolresta Barelang, memberi himbauan kepada para orang tua agar lebih peduli dan mengawasi anak-anak kita supaya tidak keluar malam. Mohon kepada orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi. Juga kepada pihak sekolah untuk memperhatikan Anak-anak sekolah. Kita juga akan surati pihak sekolah, ke bagian Bimbingan dan Penyuluhan (BP). Karena kita juga ada PKS (Patroli Keamanan Sekolah),” imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan memberikan efek jera kepada pemilik kendaraan yang mana didominasi oleh Anak Remaja ini, nantinya tidak akan terulang lagi tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat.