Bataminfo.co.id, Batam- Diduga pusat permainan Hokki Bear yang berlokasi di BCS Mall, Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga terindikasi adanya praktek perjudian.
Informasi yang diperoleh bataminfo.co.id, diduga pemilik tempat permainan Hokki Bear berinisial RN.
Terkait dugaan adanya praktek judi di Hokki Bear, Ketua Umum LSM Peduli Kepri, Ismail Ratusimbangan mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Batam melalui instansi terkait dan aparat Kepolisian untuk menindak tegas pemilik Hokki Bear yang diduga menyalahgunakan perizinan yang diterbitkan dari Dinas Pariwisata.
“Kami meminta Pemerintah daerah dan Kepolisian menindak tegas pemilik Hokki Bear yang menyalahgunakan ijin, bila perlu tutup usaha tersebut, sebagai pengusaha dan ijin sudah di berikan oleh pemerintah seharusnya patuhi. Jika instansi terkait dan Polisi tidak melakukan tindakan, tentu pertanyaan bagi kami, ada apa? ,” ujar Ismail kepada bataminfo.co.id, Selasa (28/05/2024).
Ia juga menegaskan, jika Pemerintah Kota Batam dan Kepolisian tidak menindak tempat permainan yang terindikasi perjudian itu, maka pihaknya akan berencana untuk turun ke jalan.
“Jika Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian tidak bertindak, apa perlu kita turun kejalan ?Sebab usaha permainan di Mall itu memiliki dampak sosial paling riskan karena banyak anak-anak yang bermain di sana, tentu bahaya bagi anak-anak jika benar ada judinya,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pusat permainan Hokki Bear yang berlokasi di BCS Mall Penuin Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga terindikasi praktek perjudian.
Dugaan praktek judi di Hokki Bear BCS Mall berlangsung secara terang – terangan. Hal ini terpantau langsung oleh Tim Bataminfo.co.id di Lokasi tersebut.
Terpantau, sejumlah pemain tampak keluar dari Hokki Bear kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan kecil yang berada di dalam Rumah Makan Prasmanan, yang berada tepat di samping kiri (arah pintu masuk) Hokki Bear.