Site icon BatamInfo.co.id

Viral ! Dua Remaja di Batam Jadi Korban Bullying Sekelompok Perempuan

Keterangan : hasil tangkapan layar dari sebuah video yang beredar salah satu dari dua orang perempuan yang menjadi korban bullying dan penganiayaan yang viral di media sosial. (Dok. Bataminfo.co.id).

Bataminfo.co.id, Batam – Viral ! Sebuah video singkat yang memperlihatkan dua remaja perempuan menjadi korban kekerasan (Bullying) di duga aksi tak terpuji itu terjadi di Kota Batam. Kedua korban bullying tersebut menjadi korban aksi kejinya sekelompok remaja wanita.

Informasi yang diperoleh bataminfo.co.id pada sebuah unggahan di sosial media Instagram menyebutkan, bahwa kejadian bullying tersebut terjadi di wilayah Bengkong, Kota Batam.

“Informasi pelapor : Pengeroyokan/penganiayaan di kawasan Bengkong Sadai,” tulis unggahan sebuah akun di sosial media, pada Jumat (01/03).

Pantauan awak media, dalam rekaman video tersebut, kedua remaja perempuan yang mengenakan pakaian putih dan hitam terlihat menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan dari sejumlah remaja wanita.

Mereka tidak hanya mendapat tamparan, namun juga tendangan di bagian kepala yang menghasilkan suara keras saat kepala salah satu korban terhentak ke pintu ruko berwarna coklat.

Dalam video tersebut juga terdengar, korban teriak kesakitan dan memohon agar kekerasan itu tidak dilanjutkan. Salah satu remaja dalam video tersebut bahkan berusaha untuk meredam aksi penganiayaan tersebut.

“Tolong lah kak, sudahlah kak,” ujar salah satu remaja wanita yang ada dalam video tersebut.

Kejadian semakin mencengangkan ketika salah satu pelaku setelah menendang korban, justru terlihat mengejek sambil tertawa. Aksi tersebut membuat geram banyak orang (Netizen) yang menyaksikan video tersebut di media sosial.

Saat ini, nasib kedua korban masih belum diketahui, dan kronologi kejadian belum dapat dipastikan dengan jelas. Warga net mendesak pihak berwajib untuk segera turun tangan dan menyelidiki kasus penganiayaan ini.

“Kalau sudah pakai baju oren baru postingan nya saya hapus,” kata dalam unggahan netizen di sosial media.

Hingga saat ini awak media masih berupaya melakukan konfirmasi terkait kebenaran dan proses lebih lanjut dari pihak Kepolisian.

Exit mobile version