Site icon BatamInfo.co.id

Pasien RS Awal Bros Batam Divonis Meninggal Karena Kanker, Adiknya: Kenapa Perut Abang Saya Dibelah?

Ket Foto : Seorang Wanita yang marah-marah di Instagram karena tak terima abangnya divonis meninggal karena kanker padahal perutnya dibelah oleh pihak RS Awal Bros Batam | dok.tangkapan layar dari akun @folkshitt

Bataminfo.co.id, Batam – Viral di Media Sosial (Medsos), seorang wanita mengamuk di sebuah ruangan yang diduga di Rumah sakit (RS) Awal Bros Batam.

Wanita tersebut marah-marah dan dalam lontaran kalimatnya, Ia mempertanyakan Saudara Laki-lakinya yang kabarnya didiagnosa mengidap penyakit kanker namun pada akhirnya dinyatakan meninggal dalam kondisi perut yang terbelah.

Dilansir dari instagram @folkshitt, wanita yang diduga adalah keluarga pasien tersebut mempertanyakan perihal kematian saudaranya yang menurutnya sangat mengganjal. Dia juga dengan berani mempertanyakan hal yang diduga ditutupi oleh pihak rumah sakit.

“Saya dikasih surat kecil ini bahwa riwayat data-data abang saya ada. Kenapa mereka bilang harus menunggu rekapan lagi? Apa yang perlu diedit? Abang saya meninggal perutnya terbelah. Kata mereka kanker stadium 4, tiba-tiba kami lihat perutnya terbelah. Kenapa? Apa yang ditutupi di rumah sakit?,” tanya wanita tersebut dengan nada keras kepada seseorang yang diduga petugas di rumah sakit tersebut.

Lagi kata dia, “Saya mempertanyakan kenapa perut Abang saya terbelah? Katanya kanker stadium 4, apakah proses pembedahan ada di kanker stadium 4?,” ujarnya.

Dalam video singkat yang viral itu, terdengar seseorang yang diduga adalah petugas/medis di RS tersebut tengah berusaha menenangkan gadis itu, namun ia justru tambah marah dan terus mempertanyakan kejanggalan pada kematian abangnya.

“Nggak, nggak bisa tenang karena saya bolak-balik ditaruh kayak bola pimpong ya. Ibu tadi menyuruh saya pulang dan menunggu proses. Saya sudah baik-baik berbicara bahwa saya menunggu. Sebelumnya customer service mengatakan masih ada video. Coba putar video. Kalian shift, sesama rekan, informasi dari custumer service nggak? Harus berapa lama saya menunggu proses? Emang abang saya meninggalnya udah berapa lama? Udah satu tahun,” kata dia.

Dalam video tersebut, wanita muda itu juga menerangkan bawah saudara laki-lakinya itu telah meninggal sejak tahun 2022 lalu. Kendati begitu, dirinya masih tak terima dengan kematian sang abang yang dinilai tak wajar. Dia bahkan meminta rekapan data selama abangnya berobat serta meminta CCTV saat dilakukan pembedahan terhadap saudaranya itu.

“Dari tahun 2022, kenapa harus rumah sakit menunggu lagi? Emang riwayatnya belum ada? Mau diedit apalagi? Abang saya sudah meninggal di tahun 2022. Saya di 2024, emang di komputer tidak ada data-datanya langsung? Rekapan apa? Mereka mau edit apa? Saya hanya mau melihat data-data abang saya saat melakukan pengobatan di rumah sakit sebesar, Awal Bros ini. Saya juga memerlukan CCTV pada saat abang saya dilakukan pembedahan perutnya,” tegas dia.

Video itu dikomentari oleh lebih dari 400 pengguna instagram. Bahkan salah satu akun instagram bernama @rickygarvys khawatir jika pembedahan terhadap pasien itu dilakukan dengan tujuan tertentu tanpa izin dari pihak kerabat pasien.

“Terdengar mengerikan, tapi yang dikhwatirkan kalo sampe organ korban dijual tanpa seizin keluarga, itu yang bahaya,” tulisnya di kolom komentar tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Tim Redaksi Bataminfo.co.id masih terus berupaya untuk mengkonfirmasikannya kepada pihak Rumah Sakit Awal Bros Batam. (Non/BI)

Exit mobile version