Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Tubuh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi diduga banyak keganjalan serta komunikasi yang buruk terhadap Badan Koordinasi (Badko) dan Cabang Himpunan Mahasiswa Islam di setiap daerah, Sabtu (10/23).
Ketua Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Pengurus Besar HMI Kanda Muh. Imam Perkasa Wibawa turut angkat bicara persoalan SK Cabang yang tidak kunjung di keluarkan Oleh Sekretaris Jendral PB HMI.
“Saya selaku ketua komisi PAO PB yang tidak mengerti alasan pastinya kenapa surat kepetusan kepengurusan cabang tanjung pinang lama untuk disahkan sebagai pengesahan kepengurusan,” Ujar Imam Perkasa Wibawa
Sepengetahuan Imam Perkasa bahwa ada cabang yang telah selesai melakukan struktur organisasi sesuai Konstitusi yang berlaku tetapi hingga detik ini tidak kunjung di keluarkan oleh Sekretaris Jendral PB HMI.
“Saya yang mengetahui terkait konferensi cabang bertanggal 21 september 2023 adapun hasil kegiatan tersebut saudara Adiya Prama Rivaldi sebagai Formature terpilih dan telah mengirimkan bukti kegiatan tersebut dan mengajukan permohonan surat keputusan kepengurus pada salah satu staf kami di PAO PB HMI, Ujar Ketua Komisi PAO PB HMI Kembali.
Tidak hanya itu Ketua serta Tim Komisi PAO PB HMI juga telah melakukan verifikasi berkas dan berkas yang telah sampai ke Komisi juga sudah Konkret.
“Saya selaku ketua komisi mengecek (verifikasi) berkas hasil dari verifikasi itu menyuruh salah satu staf untuk ditembuskan pimpinan PB HMI untuk ditindak lanjuti sebagai mana permohonan tersebut. Berkaitan keterlambatan surat keputusan itu saya selaku ketua dan tim di komisi PAO PB HMI tidak tau dan tidak diberikan penjelasan terkait lamanya surat keputusan kepengurusan HMI cabang Tanjungpinang – Bintan keluar,” Ungkap Ketua Komisi PAO.
Terkait keterlambatan SK Cabang Tanjungpinang – Bintan keluar Ketua Komisi PAO meminta Sekretaris Jendral PB HMI bersifat Koperatif terhadap pengkaderan hingga ke daerah.(Budi)