Bataminfo.co.id, Batam – Dataran Alun-alun Engku Putri kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipadati ribuan warga asal 22 Paguyuban Kabupaten/Kota di NTT yang bernaung dibawah Organisasi Perkumpulan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKNTT) kota Batam.
Antusias warga NTT di kota Batam tampak jelas dari kehadiran mereka yang memadati sepanjang jalan menuju Alun-alun Batam Kota untuk menghadiri acara Pelantikan Pengurus PK NTT periode 2022-2026. Pada Sabtu, (26/11/2022).
Kemeriahan acara tersebut sontak menghadirkan sukacita sekaligus keharuan ketika acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan sejumlah Tokoh Agama di Batam, yakni; Pemimpin Umat Islam, Umat Kristen Protestan dan Agama Katolik.
Kepadatan yang terlihat seperti lautan manusia itu mewarnai setiap sudut pusat Kota ini dengan busana tenun khas NTT. Sebelumnya diketahui, jumlah kehadiran warga NTT yang berdomisili di kota Batam ditargetkan 10 ribu orang. Namun, kenyataannya malah meningkat dari angka tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia, Ahmad Syahbudin saat menyampaikan sambutannya.
“Sebelumnya kami Panitia targetkan warga NTT di Batam yang menghadiri acara Pelantikan Pengurus PK NTT ini 10 ribu orang. Tapi, hari ini yang kita lihat banyak, bahkan estimasi 20 ribu orang termasuk para undangan yang hadir. Dengan adanya parade budaya yaitu, 4 tarian kolosal asal NTT diantaranya; Tarian Ja’i, tarian dolo-dolo (gampang hala), tarian lego-lego dan tarian gawi. Ada tarian-tarian lainnya juga ditampilkan disini. Ini tentu patut kita apresiasi. Dan kami mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan seluruh warga NTT yang terlibat dalam acara ini,” ucap Ahmad yang akrab disapa Arnol.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Andi S Muhktar selaku Ketua PK NTT periode 2022-2026. Dia mengatakan, Pengurus yang dilantik berjumlah 110 orang yang direkomendasikan dari setiap Paguyuban yang berada dibawa naungan PK NTT. Andi bahkan menyebut, Paguyuban-paguyuban itu merupkan pilar bagi PK NTT kedepannya.
“Masyarakat NTT, mari kita sadar akan identitas kita. Maka di momentum yang bersejarah ini, mari kita tetap bersatu untuk bersama-sama mambangun kota Batam yang kita cintai ini. Targetnya 10 ribu orang, ternyata malam ini melebihi dari apa yang kami rencanakan. Bahkan nasi mungkin tak cukup lagi. Ini menjadi momentum orang NTT bersatu. Pengurus PK NTT berjumlah 110 orang. itu berdasarkan rekomendasi dari 22 Paguyan Kabupaten/ kota yang sudah merekomendasikan kader terbaiknya untuk terlibat di kepengurusan PK NTT periode 2022-2026. 22 Paguyuban adalah simbol kekuatan di PK NTT. Sehingga harus diberikan kehormatan agar masyarakat NTT di Batam mengenal juga bisa mengenal,” ucap Andi.
Dimeriahkan dengan berbagai tarian dan Penyanyi asal NTT, Ariesta Voice, ratusan Pengurus dilantik langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi. Usai melantik, Rudi menyapa seluruh masyarakat yang hadir di Engku Puteri. Melalui sambutannya, Rudi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersinergi membangun kota Batam. Rudi bahkan menyebut Batam sebagai Indonesia mini.
“Batam adalah milik kita bersama. Mari kita bangun sama-sama. Saya bisa karena didukung oleh Warga NTT yang ada di kota Batam. Tidak melihat suku dan agama, tetapi bersatu bersama membangun kota Batam yang kita cintai. Kedepannya Batam sudah jadi kota modern. Sehingga orang ke Jakarta, singga Batam. Atau di Batam saja. Karena Batam adalah multi etnis, multi suku, multi agama, multi budaya. Kalau semua bisa kita wujudkan di kota Batam, maka orang ke Indonesia, cukup ke Batam saja,” ujar Rudi. (Non/BI)