Bataminfo.co.id, Batam – Kehadiran wabah nom alam (Covid-19) yang telah cukup lama merajai di bumi Indonesia terkhususnya kota Batam, diakui sangat berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Tetapi inilah kenyataan yang harus diterima serta dijalani.
Di Kota Batam sendiri, angka Covid-19 sempat melambung tinggi. Sehingga pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Namun, saat ini angka kasus aktif Covid-19 sudah menurun. Hal ini tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, serta kerjasama seluruh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Dari grafik angka covid-19 yang dinyatakan menurun ini, Pemerintah akhirnya memberikan kabar gembira bahwa akan dibukakan kembali sekolah tatap muka.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad kepada sejumlah awak media pada Rabu, (14/9/2021).
“Sekolah tatap muka, Insyaallah Minggu depan kita sudah bisa buka,” ucap Amsakar.
Setelah sekian lama para siswa dari tingkat Paud hingga SLTA terpaksa harus menjalankan aktivitas sebagai pelajar yang dilakukan dari rumah secara daring, akhirnya akan kembali bersekolah mulai minggu depan seperti yang dituturkan Amsakar.
Tentunya ini merupakan kabar menggembirakan bagi para siswa yang telah cukup lama jenuh karena melakukan aktivitas belajar dari rumah.
Dalam kesempatan tersebut, kepada awak media Amsakar mengatakan, kebijakan Pemerintah untuk membuka kembali sekolah tatap muka ini tidak terlepas dari komitmen para orang tua siswa serta pihak guru, demi tertibnya proses belajar mengajar.
“Kita memang akan membuka sekolah tatap muka ini. Namun, dengan ini harus ada komitmen SP (Satuan Pembelajaran) dari orang tua. Yang kedua, harus ada pengaturan khusus dari pihak sekolah yang membagi kelas menjadi dua shift. Tidak boleh berkumpul ramai dalam satu kelas. Ini yang harus jadi komitmen kita, agar anak-anak kita bisa kembali belajar tatap muka dengan baik,” paparnya.
Amsakar mengatakan hingga saat ini, jumlah sekolah yang sudah memberi dukungan terhadap kebijakan sekolah tatap muka kembali ini telah mencapai 99 persen.
“Alhamdulillah sekolah-sekolah yang mendukung untuk melaksanakan ini sudah mencapai 99 persen. Sekarang, kita menunggu design finalnya saja dari Majelis Guru dan para Kepala Sekolah, seperti apa,” jelasnya.
Selanjutnya, Ia berharap, penerapan prokes tetap dijalankan meski saat dibuka sekolah tatap muka nantinya.
“Kita berharap, meski sudah dibuka nanti sekolah tatap muka, tetapi prokes itu harus tetap dijaga. Itu harapan kami,” imbuhnya. (Non)