Site icon BatamInfo.co.id

Gara-Gara Kerumunan di Turnamen Futsal, Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim Polsek Medan Dicopot

Ilustrasi Polisi. Foto : Merdeka.com

Bataminfo.co.id, Medan – Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky P Atmaja dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin di copot dari jabatan oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin.

Langkah tegas ini diambil terkait kasus pertandingan futsal di GOR Mini Gedung Serba Guna (GSG) yang viral karena melanggar protokol kesehatan (prokes).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, Ricky dicopot karena lalai serta tidak mengetahui adanya turnamen futsal di GOR Mini, Jalan Willem Iskandar, Medan Estate, Percut Sei Tuan yang merupakan wilayah hukumnya. Sementara Ainul dicopot karena ikut serta dalam turnamen itu.

“Sesuai instruksi Kapolda Sumut setiap yang melanggar aturan protokol kesehatan baik sipil maupun anggota Polri akan diberikan sanksi tegas,” katanya di Medan, Kamis (4/2).

Penyelidikan atas kasus ini pun masih berlanjut. Untuk anggota lain yang diduga terlibat akan diperiksa oleh Propam Polda Sumut.

Polrestabes Medan telah menetapkan BG (44), ketua panitia Fun Futsal Cup yang viral, sebagai tersangka. Dia pun ditahan.

“Dalam keterangannya, tersangka BG nekat menyelenggarakan turnamen futsal karena mencatut nama dan logo Polda Sumut karena tersangka sebelumnya pernah menjadi PHL (Honorer) di Mapolda Sumut,” jelas Hadi.

Setelah diselidiki, dari pengakuan tersangka BG, ternyata Polda Sumut maupun Polrestabes Medan tidak pernah mengeluarkan izin keramaian untuk menyelenggarakan turnamen futsal tersebut.

“Akibat dari penyelenggaraan turnamen futsal ini, Kapolda Sumut mengambil langkah tegas mencopot jabatan Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, video kerumunan yang terjadi saat laga final Fun Futsal Cup di GOR Mini, Kompleks Gedung Serba Guna (GSG), Jalan Willem Iskandar, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, mendadak viral. Dalam video itu ditayangkan pertandingan antara tim Polsek Medan Kota melawan Al-Washliyah Tanjung Balai. Tampak pula

kerumunan penonton, tanpa protokol menjaga jarak. Bahkan penonton sampai duduk di belakang gawang.

Sumber : Merdeka.com

Exit mobile version