Site icon BatamInfo.co.id

Tambahan Empat Kasus Positif Covid-19 di Batam, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

Wali Kota yang juga ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.

Bataminfo.co.id, Batam – Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Batam merilis adanya tambahan empat kasus baru positif virus corona. Tiga diantaranya meninggal dunia.

Ketua Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan empat pasien positif corona itu berdasarkan hasil pemeriksaan SWAB tim analis BTKLPP Batam. Adapun pasien tersebut terdiri satu orang perempuan, tiga orang laki-laki.

“Yang pertama adalah perempuan berinisial SG (76) Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan Ruko Inti Sakti Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar. Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 337 Kota Batam,” ujar Rudi pada Kamis (6/8/2020) pagi.

Yang bersangkutan, kata Rudi, pada 2 Agustus 2020 datang berobat ke RS Awal Bros dengan keluhan demam dan nyeri menelan makanan disertai batuk berdahak sejak sehari yang lalu.

“Kondisi kesehatan yang bersangkutan pada 4 Agustus semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya pun telah di makamkan sesuai dengan protokol Covid-19 melalui kremasi,” kata Rudi.

Kasus kedua, lanjut Rudi, ASN tenaga kesehatan RS Provinsi Kepri berinisial MSR (49), beralamat di kawasan Perumahan Marbela I, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

“Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 338 Kota Batam. Yang bersangkutan pada 2 Agustus 2020 datang berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam, batuk dan pilek disertai sesak nafas sejak 31 Juli 2020 saat baru tiba di Batam dari Surabaya Jawa Timur,” terangnya.

Pada 3 dan 4 Agustus 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama dan kedua yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.

“Ketiga, laki-laki berinisial DK (32) TNI AL, beralamat di kawasan Komplek TNI AL Tanjung Sengkuang Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar. Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 339 Kota Batam,” bebernya.

Yang bersangkutan pada 3 Agustus 2020 datang berobat ke RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan batuk sejak dua hari yang lalu.

Setelah dilakukan perawatan dan penanganan secara optimal oleh tim medis, namun kondisi kesehatan yang bersangkutan terlihat semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia.

“Keempat, laki-laki berinisial L (58), Nelayan, beralamat di kawasan perumahan Sambau Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 340 Kota Batam,” imbuhnya.

Yang bersangkutan ditemukan oleh warga di sekitar perairan sambau nongsa pada 5 Agustus 2020 dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam dan dilakukanlah pengambilam swab hidung dan diketahui terkonfirmasi positif.

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

“Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19,” ungkapnya.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kesehatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah.

“Selalu menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” tutupnya. (red)

Exit mobile version