Bataminfo.co.id, Batam – Tradisi memeriahkan perayaan idul fitri yang biasa digelar malam sebelum hari raya atau yang disebut malam takbiran kembali terulang pasca pandemi covid 19 yang sempat melanda sebagian belahan dunia termasuk Indonesia.
Malam takbiran sebelumnya memang diketahui sering dilakukan setiap tahun saat menyambut hari raya idul fitri. Namun, akibat pandemi covid 19, tradisi tersebut sempat terhenti karena penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah.
Bertepatan dengan menyambut idul fitri 1 syawal 1444 hijriah, hampir sebagian besar masyarakat kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memeriahkannya dengan berkeliling menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat di seputaran Batam Kota sembari bernyanyi dan diiringi dengan musik.
Seorang penjual jajanan keliling saat diwawancarai Bataminfo.co.id, dirinya mengatakan suasana di wilayah sekitaran Batam Kota seperti Dataran Engku Putri, Welcome to Batam (WTB) memang sudah dipadati sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Dia mengaku senang karena keramaian warga Batam membuat dagangannya cukup laris terjual.
“Ini udah rameh dari tadi. Memang padat sih, tapi kalo sekarang kan banyak juga warga Batam yang pulang kampung kan. Jualan yah alhamdulilah lah,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang tampak sedang membeli jajan, saat ditanyai dirinya mengatakan, turut bersukacita dengan kemeriahan umat muslim saat menyambut idul fitri kali ini.
“Yah turut senang aja gitu. Karena suasananya beda gitu kan. Trus juga lumayan tertib sih malam takbirannya ini. Terharuh juga tengoknya gitu. Jadi kami jajan cemilan sekalian nikmatin juga ramehnya malam takbiran ini,” ucap gadis bernama Riri.
Terpantau oleh Bataminfo.co.id, tampak sejumlah personil kepolisian juga sedang melakukan pengawalan serta pengamanan lalu lintas di sekitaran wilayah Batam Kota. (Non/BI)