Bataminfo.co.id, Tanjungpinang, – Pelantikan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kepulauan Riau dan Rapat internal Sekretariat DPRD Kepri menjadi tanda tanya besar oleh masyarakat, pada Kamis (02/03) serta menjadi misteri dan polemik yang berkepanjangan.
Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Adiya Prama Rivaldi selaku ketua menduga ada penyelewengan wewenang serta anggaran di Sekretariat DPRD Kepri dengan di satukan kegiatan rapat internal dengan dilantik nya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kegiatan Tersebut menjadi Ketua Ormas “BAPERA”.
“Kami menduga kuat bahwa dalam pelantikan Ormas Bapera tersebut ada indikasi penyelewangan wewenang serta Anggaran rapat internal yang menurut kami rapat tersebut tidaklah bersifat Urgensi,” Ucap Adiya saat di konfirmasi Awak Media melalui telpon Whatsapp
Iya mengatakan bahwa pelantikan tersebut sangat tidak logis, dikarenakan pengurus serta anggota rata-rata pegawai dan staff keuangan Sekretariat DPRD Kepri.
“Seperti sudah di kondisikan dan di setting dengan baik, dari jadwal rapat internal yang kami katakan sekali lagi tidaklah bersifat urgensi tetapi dilaksanakan dan dipaksakan serentak pelantikan Ormas tersebut,” Ujarnya kembali
Kecurigaan dan kejanggalan Tim Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) terhadap Jhon barus semakin kuat dengan adanya investigasi dari mereka
“Kami telah memantau dari beberapa hari yang lalu hingga tanggal 4 Maret, dan melihat tidak adanya acara bahkan rapat internal Sekretariat DPRD setelah acara pelantikan Bapera selesai,” Ungkapnya dari hasil investigasi Tim
Pengakuan pegawai Baverly Hotel Batam yang tidak kita sebutkan namanya, bahwa benar Sekretariat DPRD memesan ditanggal 02-03 Maret 2023 dan tidak mengetahui untuk agenda apa dan hanya ada pelantikan Bapera
“Benar pak ada pelantikan Bapera kemarin, dan dari Setwan juga serentak, Cuma kami tidak mengetahui pasti apakah satu anggaran atau tidak,” Ujarnya yang indentitasnya kami rahasiakan
Serta Tim JPKP juga mempertanyakan terkait apakah sudah dibayar atau belum gedung yang digunakan Bapera saat acara rapat internal Sekretariat DPRD Kepri
“Mereka mengatakan bahwa kalau untuk acara tersebut mereka belum mengetahui sudah di bayar atau belum karena token M-Banking dipegang oleh staff nya,” Ujar Ketua JPKP mengikuti gaya bicara resepsionis hotel Baverly
Saat dikonfirmas John barus pada Jum’at tertanggal 3/3/2023 malam, iya mengatakan bahwa yang di undang hanya orang Sekretariat DPRD Kepulauan Riau
“Kalau yang diundangkan saat acara itu, semuanya kan pegawai Sekwan pak,” Tutur John A. barus selaku Kuasa Pengguna Anggaran kegiatan di Beverly Hotel Batam (Budi)