Bataminfo.co.id, Batam – Polsek Sekupang lakukan monitoring keberangkatan Refugee asal Afghanistan dari Rudenim Sekupang yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa terkait dengan tuntutan Resettelement Country, Selasa (25/10/2022)
Turut hadir dalam monitoring tersebut Kanit IK Polsek Sekupang, Babinkamtibmas Tanjung pinggir dan Unit IK Polsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana mengatakan, polisi turut mengimbau Refugee asal Afganistan untuk sementara waktu tidak melakukan unjuk rasa. Hingga saat ini belum ada keputusan IOM.
“Polsek Sekupang telah berupaya melakukan langkah imbauan untuk menahan agar tidak melakukan aksi unjuk rasa. Namun Refugee asal Afganistan tidak menerima dan tetap melaksanakan unjuk rasa menuju kantor Imigrasi,” jelas Kapolsek Sekupang Kompol Yudha.
Kapolsek menyebutkan, adapun jumlah refugee asal Afganistan yang berangkat sekitar 55 orang mengunakan bus trans Batam dari Sekupang.
“Ada dua bus trans Batam yang mereka gunakan menuju kantor Imigrasi Batam Centre, yakni pukul 09.30 Wib 1 Unit Tras Batam No.58 sebanyak 35 Orang dan pukul 90.45 Wib 1 Unit Trans Batam No.49 Sebanyak 20 Orang,” beber Kapolsek.
Sekira pukul 10.00 wib kegiatan selesai. Situasi Refugee asal Afganistan yang berangkat dari Sekupang dalam keadaan aman dan terkendali. (*)