Ketua Umum Barisan Mahasiswa Bintan Pesisir (BMBP), Angga Hardika. Foto: dok pribadi

Bataminfo.co.id, Bintan – Barisan Mahasiswa Bintan Pesisir (BMBP) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bintan melakukan penyebarluasan Aplikasi Silancar kepada masyarakat melalui sosialisasi secara langsung.

Ketua Umum (Ketum) Barisan Mahasiswa Bintan Pesisir (BMPB), Angga Hardika menilai kinerja Dinas Ketenagakerjaan (Dinasker) Pemkab Bintan kurang masif dalam upaya membangun layanan untuk calon tenaga kerja melalui aplikasi Silancar tersebut.

Angga mengungkapkan bahwa total pengguna yang mendownload aplikasi tersebut masih sedikit serta rating yang kurang memuaskan dari pengguna aplikasi tersebut.

BACA JUGA:   Jembatan Batam-Bintan Akhirnya Jadi Juga Dibangun, ini Penjelasan Kementerian PUPR

“Total pengguna pada aplikasi Si Lancar ini bisa kita lihat pada Google Play Store hanya 25 pengguna dengan rating 2,8 bintang. Artinya masyarakat Bintan belum banyak yang mengetahui adanya aplikasi Silancar,” ujar Angga, Sabtu (14/5/2022).

Pihaknya berharap kepada Disnaker Bintan untuk segera melakukan sosialisasi ke Organisasi Kepemudaan yang ada di Bintan untuk membantu upaya penyebarluasan aplikasi secara menyeluruh hingga ke tingkat Desa di Kabupaten Bintan.

BACA JUGA:   Roby Kurniawan Jabat Plt Bupati Bintan, ini Pesan Gubernur Ansar

“Bagaimanapun juga aplikasi tenaga kerja ini harus tetap disosialisasikan kepada masyarakat bukan hanya melalui platform sosial media Disnaker saja, tapi juga secara tatap muka. Sebab banyak masyarakat yang belum paham dengan teknologi,” ucap Angga.

BACA JUGA:   Jaksa Layangkan Surat ke Mantan Direktur BUMD Bintan

Angga juga menjelaskan tentang mobilitas yang kurang memadai di beberapa daerah Kabupaten Bintan juga menjadi penghambat masyarakat dalam mengakses layanan dari pemerintah, seperti halnya di Kecamatan Bintan Pesisir.

“Ada beberapa wilayah yang cukup jauh dari pusat pemerintahan khususnya Kecamatan Bintan Pesisir. Maka dari itu kami harap fungsi dari digitalisasi ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses program dari pemerintah,” tutup Angga. (red)