Warga mengurus administrasi di Disdukcapil Batam. Namun, penerapan protokol kesehatan diabaikan. Foto : sahab/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Komisi I DPRD Kota Batam, mengaku geram melihat tindakan Kabid Kependudukan Disduk Capil Kota Batam Abdul Malik.

Pasalnya, diduga tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Kesannya ia mempersulit setiap masyarakat yang akan mengurus dokumen kependudukan di sana. Seperti KTP, akta dan beberapa dokumen lainnya.

“Kendati masyarakat mengadu sama kami. Lalu kami meneruskan pesan itu. Tetapi, Abdul Malik memblokir semua nomor What’sApp kami. Ya, nomor kami pun biblokir sama dia. Cara-cara pejabat seperti ini kurang fair dan tak beretika. Maka untuk itu, kami rekomendasikan agar Abdul Malik dicopot oleh wali kota Batam. Ini soal pelayanan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha, Selasa (30/6/2020).

Guna memastikan dugaan ini, pihaknya juga telah melakukan sidak, Senin (29/6/2020) kemarin dan tidak menemukan pihak yang dimaksud dalam hal ini Abdul Malik.

“Beberapa bagian pelayanan berjalan, tapi kami sayangkan, si Abdul Malik tidak berada di tempat. Sebelumnya kita sudah mengantongi informasi terkait keluhan dari masyarakat akan kondisi pelayanan yang kurang bagus dan maksimal. Dan dari hasil sidak ini, kita menemukan adanya hal-hal yang kiranya perlu diperbaiki segera oleh dinas tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, salah satu masyarakat Kota Batam mengajukan pengurusan akte kematian dengan menggunakan surat kuasa.

Dimana keluarga almarhum diketahui tinggal di Sibolga, Sumut, sehingga orang tua almarhum memberikan surat kuasa kepada keluarga di Batam untuk mengurus akte kematian tersebut.

Namun, pihak Disduk Batam melalui Abdul Malik selaku Kabid Kependudukan menolak surat kuasa tersebut dan ngotot mengatakan harus pihak ahli waris yang bisa mengurus.

Saat keluarga (LS) yang diberikan surat kuasa untuk mengurus akte kematian tersebut bertanya, Abdul Malik malah cuek dan meninggalkan LS.

Penolakan Kabid Abdul Malik inipun viral di Medsos hingga menuai protes dari warganet.

Kepala Dinas Disduk Batam langsung merespon hal tersebut setelah viral dibeberapa pemberitaan media online, hingga mengambil alih dan menyelesaikan langsung berkas tersebut. (sahab)