
Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Setelah dilakukan pengambilan swab dan pemeriksaan PCR. Tiga orang warga Kota Tanjungpinang dinyatakan positif Covid-19. Ketiganya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kami sampaikan penambahan 3 (tiga) kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Tanjungpinang dengan kode kasus No. 24, No. 25 dan No. 26 sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR yang baru kami terima dari BTKLPP Batam.” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatann Penanganan Covid-19 Tanjungpinang Rahma, Sabtu (2/5/2020).
Hasil ini merupakan upaya lanjutan kegiatan tracing kontak erat kasus konfirmasi nomor 13 dan upaya penjaringan kasus baru melalui pemeriksaan cepat kepada seluruh warga yang beresiko terhadap paparan Covid-19, adapun hasil kegiatan sebagai berikut:
Terdapat 3 (tiga) orang warga Kota Tanjungpinang terkonfirmasi “Positif” dengan kode Kasus No.24,25 dan No.26.
Berikut ini kami sampaikan informasi dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut :
1. Tn. AN, laki-laki, umur 12 tahun beralamat di Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pasien adalah kontak erat dengan kasus No.13 dan merupakan klaster dari keluarga. Pasien merupakan teman sepermainan dari kasus No. 21.
Terkonfirmasi tidak mengalami keluhan kesehatan sama sekali dan dikatagorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), namun karena yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus No.13 dan No. 21 maka dilakukan pengambilan swab dan dilakukan pemeriksaan PCR.
Kemudian hasil pemeriksaan keluar pada tanggal 1 Mei 2020 dan dinyatakan Tn. AN Umur 12 th “Positif“Covid-19.
2. Tn. AP, laki-laki, umur 24 tahun beralamat di Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Bukit Bestari. Pasien adalah kontak erat dengan kasus No.13 dan merupakan ajudan dari kasus No. 13.
Terkonfirmasi pernah mengalami demam dan telah dilakukan pemeriksaan PCR pertama dengan hasil “negatif”, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang pengambilan swab dan dilakukan pemeriksaan PCR, kemudian hasil pemeriksaan keluar pada tanggal 1 Mei 2020 dan dinyatakan Tn. AP Umur 24 th “Positif”Covid-19.
3. Tn. AL, laki-laki, umur 45 tahun beralamat di Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Terkonfirmasi adalah warga Jakarta yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu Instansi Vertikal di Propinsi Kepulauan Riau.
yang bersangkutan pernah berpergian ke Jakarta dengan tujuan Kota Depok pada tanggal 3 April 2020 urusan kedinasan selama 3 hari.
Pada hari Kamis tanggal 30 April 2020, dilakukan pemeriksaan rapid test di instansi yang bersangkutan dan didapati hasil “Reaktif” dan di hari yang sama dilakukan pemeriksaan swab untuk dilakukan pemeriksaan PCR.
Kemudian hasil pemeriksaan keluar pada tanggal 1 Mei 2020 dan dinyatakan Tn. AL Umur 45 th “Positif“Covid-19. Terkonfirmasi tidak ada mengalami keluhan sakit dan dikatagorikan sebagai kelompok OTG.
Dinas Kesehatan Pengandalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang melalui Tim Gerak Cepat Covid-19 telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat secara masif dan terkoordinir berdasarkan kaidah-kaidah penanggulangan wabah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Dalam hal ini pengendalian Covid-19 telah dilaksanakan melalui upaya tracing penderita baik itu dari kontak primer maupun kontak sekunder dari terkonfirmasi.
Upaya ini memberikan dampak yang signifikan dari penjaringan penderita Covid-19 di Kota Tanjungpinang, dimana 46,2% penderita yang terkonfirmasi Covid-19 adalah dari kelompok OTG.
Dengan besarnya penjaringan dari kelompok ini diharapkan penularan ditengah masyarakat dapat terkendali sehingga tidak menjadi ancaman.
Kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena ikut mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di kota kita yang tercinta ini.
Dengan kerjasama Saudara semua kita berharap dapat melalui badai ini segera dan Kota Tanjungpinang terbebas dari Covid-19. Untuk itu budayakan keluar rumah menggunakan masker, terapkan pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, dan yang terpenting “Stay at Home” jangan keluar rumah bila tidak benar-benar perlu atau terpaksa, kerja dari rumah, Ibadah dari rumah, semua kita lakukan dari rumah.
Manfaatkan teknologi, kuatkan jejaring masyarakat, saling membantu dan saling mengingatkan di masyarakat. Ingat masyarakat adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Semoga Allas SWT memberkati kita dan melindungi kita semua. Amiin Ya Robbal Alamin. (***)